Salah satu persoalan mendasar yang dihadapi Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi. Disrupsi digital yang saat ini berlangsung turut memperdalam persoalan tersebut. Dampaknya di berbagai lapisan Masyarakat budaya baca tulis yang menjadi indikator literasi paling dasar semakin pudar dan tidak menjadi hal yang tidak menarik lagi, termasuk di kalangan pelajar mulai jenjang pendidikan dasar sampai menengah.
Memperhatikan realitas yang memprihatinkan tersebut, Dinas Kearsipaan dan Perpustakaan Kab. Magetan (Arpus) selama 4 tahun terakhir ini konsisten menyelenggarakan kompetisi kepenulisan bagi para pelajar melalui kegiatan “Junior Writerpreneur”. Sejak pertama digulirkan pada 2021, di tahun ini kompetisi Junior Writerpreneur telah menapaki episode 4. Harapannya melalui kegiatan tersebut, akan dapat memperbaiki keadaan dan lebih jauh meningkatkan indeks literasi Masyarakat secara khusus di kalangan pelajar di Kabupaten Magetan. Terlebih sejak diterbitkannya Peraturan Bupati Magetan No 62 Tahun 2020 tentang Gerakan Literasi Kabupaten Magetan, kebijakan tersebut menjadi pondasi kuat untuk mewujudkan Magetan sebagai kabupaten literasi.
Tahun 2024 ini kegiatan Junior Writerpreneur#4 mengambil tema “Karya Fiksi Berlatar Belakang Kabupaten Magetan”. Tujuannya untuk menumbuhkan, mengasah, dan mengembangkan potensi pengarang-pengarang muda untuk berkarya dalam genre tulisan fiksi. Tak berlebihan kiranya bila sosok Oky Madasari dapat menjadi salah satu role model pengarang berbakat kelahiran Magetan yang karyanya telah menembus level nasional bahkan internasional.
Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, tahapan Junior Writerpreneur#4 dibagi dalam dua seleksi. Pada seleksi pertama peserta mendaftar dan mengirim karyanya secara online melalui link yang disediakan Panitia. Kemudian peserta yang lolos seleksi pertama akan diundang mengikuti seleksi tahap kedua secara offline yang dilaksanakan di Graha Pusat Literasi Kab. Magetan selama 2 hari. Di Hari pertama, Selasa 20 Februari diperuntukan bagi peserta jenjang SMP dan SMA sederajat, lalu di hari kedua Rabu 21 Februari untuk peserta jenjang SD sederajat. Adapun total peserta selama 2 hari pelaksanaan sebanyak 189 peserta, dengan Rincian untuk jenjang SD sederajat sebanyak 69 peserta, SMP sederajat 66 peserta, dan SMA sederajat 54 peserta. Seleksi tahap dua ini akan memilih 20 besar karya terbaik dari masing-masing jenjang pendidikan untuk selanjutnya dilakukan pembinaan sampai dengan tahap grand final.
Hari Pertama, 20 Februari 2024
Hari Kedua, 21 Februari 2024