Pengukuhkan Bunda Literasi Tandai Festival Literasi 2025 di Kabupaten Magetan

Festival Literasi Tahun 2025 menjadi momentum untuk penguatan budaya Literat di Kabupaten Magetan. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Arpus Kab. Magetan tersebut mencapai puncaknya di hari kedua, pada Kamis 9 Oktober 2025 yang ditandai dengan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Magetan Periode 2025 – 2030.

Mewakili Bupati Magetan yang berhalangan hadir, Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro berkesempatan membuka kegiatan tersebut sekaligus untuk mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magetan Ibu Arini Handayani Suyatni sebagai Bunda Literasi Kabupaten Magetan masa bakti 2025 – 2030. Diawali dengan pembacaan Pernyataan Pengukuhan, selanjutnya Wakil Bupati mengalungkan selempang Bunda Literasi sebagai penanda pengukuhan, dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Pengukuhan. 

Pada sambutan pembukaan, salah satu yang menjadi penegasan Wakil Bupati Magetan yaitu bahwa penguatan literasi dan minat baca masyarakat adalah hal yang mendesak, khususnya bagi kalangan pelajar. Masyarakat yang tingkat literasinya tinggi merupakan modal penting dalam peningkatan kualitas SDM di Magetan. Hal itu juga selaras dengan salah satu fokus program pembangunan Pemerintah Kabupaten Magetan selama 5 tahun kedepan.

Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Magetan Periode 2025 – 2030 bukanlah sekedar simbolisasi seremonial semata. Bersama Bunda Literasi yang baru, besar harapan pengembangan budaya literat masyarakat terwujud melalui berbagai program kegiatan yang konkrit. Lebih dari itu, posisi strategis Bunda Literasi yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magetan dapat membuka peluang kolaborasi dan kerjasama antara para pegiat dan komunitas literasi yang ada di Magetan dengan Tim Penggerak PKK di setiap jenjangnya. Bentuk konkrit sinergi tersebut dapat diwujudkan diantaranya melalui kegiatan-kegiatan literasi yang dilaksanakan secara bersama. Dinas Arpus Kab. Magetan selaku pemangku utama pembangunan literasi di Magetan tentunya bersiap untuk mendukung program kerja Bunda Literasi ke depan.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Dr. Joko Santoso, M.Hum yang berkenan hadir pada Festival Literasi tersebut turut memberikan arahan bagi pengembangan literasi secara umum di Indonesia, termasuk beberapa program yang telah terlaksana di Magetan. Tiga hal pokok dalam pengembangan literasi yaitu pertama penguatan konten atau isi, hal ini terkait pemenuhan bahan bacaan bermutu. Kedua tentang konektivitas, yakni bagaimana literasi dasar bisa diakses di semua tempat. Lalu ketiga mengenai konteksnya, yaitu bahwa literasi dapat menjangkau seluruh lapisan dan kelompok masyarakat tanpa kecuali.

Lebih lanjut dipaparkan, beberapa program utama yang sudah dan akan terus diprioritaskan Perpusnas RI diantaranya program bantuan buku bacaan bermutu yang tahun 2025 ini sasarannya diperuntukan bagi Perpustakaan Desa/Kelurahan dan Perpustakaan Lembaga keagamaan. Kemudian hibah mobil dan motor perpustakaan keliling, pojok baca digital serta titik baca. lalu berikutnya penguatan dan pengembangan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Khusus program TPBIS ini, patut di banggakan bahwa program inklusif tersebut telah diakui secara internasional. Hal itu dapat dibuktikan dari replikasi program TPBIS pada beberapa Negara selatan, yang tergabung dalam Colombo Plan.

Sementara itu, Kepala Dinas Arpus Kab. Magetan Suhardi dalam laporan panitia menyampaikan apresiasi setingginya kepada Perpustakaan Nasional RI atas dukungan luar biasa kepada Pemkab Magetan melalui beragam program dan bantuannya selama ini. Sebagai pengingat, Gedung Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan yang menjadi tempat gelaran festival literasi 2025 ini dapat berdiri megah berkat DAK fisik tahun 2021 dari Perpusnas RI. Demikian juga dukungan DAK non Fisik yang diberikan dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti konkrit komitmen berkelanjutan dari Perpusnas RI pada Pemkab Magetan. Lebih dari itu, beberapa bantuan dan hibah langsung dari Perpusnas RI dalam bentuk Mobil dan motor perpustakaan keliling, hibah buku bacaan bermutu, maupun Pojok Baca Digital (POCADI), telah menggairahkan semangat literasi di Kabupaten Magetan yang mulai tumbuh subur.

Pada Festival Literasi 2025, turut diberikan pula piagam penghargaan dan apresiasi bagi para pemenang lomba yang telah dilaksanakan Dinas Arpus Kab. Magetan selama tahun 2025 ini, diantaranya Lomba Junior Writerpreneur, Lomba Bertutur, Lomba Pidato Bahasa Jawa, juga Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan se Kabupaten Magetan. Kemudian untuk menyemarakkan acara, Festival Literasi 2025 juga menyuguhkan oleh Tari Jalak Lawu yang merupakan hasil kreasi seni lokal binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Magetan. Sinergi lintas OPD ini menunjukkan semangat bersama dalam memajukan literasi budaya, serta menggali potensi seniman-seniman lokal Magetan. selain itu, didepan panggung utama, beberapa stand UMKM yang menawarkan produk-produk lokal Magetan tak ketinggalan memeriahkan Festival Literasi 2025.

Selamat atas Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Magetan Periode 2025 – 2030, selamat berkarya untuk masyarakat Magetan. Salam Literasi!.  (nas)

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *