DESKRIPSI BUKU
Penulis: Takafusa Nakamura
Penerbit : Kementerian Luar Negeri Jepang
Tahun: 1985
Halaman : 104
Nomor Panggil : 330.9 HAT
Lokasi : Perpustakaan Umum Magetan
Jepang menuju modernisasi dan pertumbuhan ekonomi diawali terjadinya Pemulihan Meiji di tahun 1868. dalam tahun-tahun itu, penghasilan per kapita hanya seperempat sampai seperlima dari negara-negara Barat, kini Jepang sudah mencapai tingkat Eropa Barat.
Buku ini merupakan salah satu analisa untuk menyoroti hal-hal penting mengenai pembangunan ekonomi Jepang. Memasuki abad ke-20 Jepang makin melaju ke pembentukan sebuah struktur yang berbasiskan sektor industri manufaktur, dengan didukung berbagai faktor non-pertanian lainnya, dan ke kegiatan yang berorientasi kepada ekspor barang manufaktur.
Jepang yang membangun ekonominya lewat sistem kapitalisme, sebagai sebuah negara “non-eropa” yang tak pernah mengalami kolonialisme, berhasil melakukan pembangunan tanpa menimbulkan ketergantungan yang tidak sehat atau melumpuhkan kepada kelompok negara Barat.
Jepang merupakan satu dari sedikit contoh kasus pembangunan yang tidak menimbulkan dualisme struktural dalam perekonomian serta masyarakat. di Jepang hingga kini peranan sektor-sektor pertanian serta industri kerajinan/rumah tangga tetap relevan dan mempunyai arti tersendiri yang tidak bisa diabaikan. Jepang berhasil membangun perekonomian praktis tanpa menggantungkan diri kepada sumber-sumber di luar suplai tenaga kerjanya yang terampil dan bermotivasi tinggi dan yang tersedia menerima tingkatan upah yang rendah untuk suatu jangka waktu yang lama.
Pertumbuhan ekonomi jepang telah berlangsung di dalam keadaan dimana pola perdagangan internasional relatif bebas dan bantuan luar negeri tidak ada serta pinjaman internasional masih sangat terbatas jumlahnya. Dalam kurun waktu hampir setengah abad, pertumbuhan ekonomi Jepang yang cepat tidak diikuti urbanisasi serta munculnya golongan karyawan sektor modern yang menikmati upah yang relatif tinggi serta perlakukan khusus lainnya. Dengan demikian, situasi pemanfaatan tenaga kerja berhasil mencapai tingkat optimum. Dapat disimpulkan pembangunan Jepang yang cepat dimungkinkan oleh terpeliharanya tingkat upah rendah untuk jangka waktu yang lama.
Suatu proses pembangunan yang tidak dibantu oleh tembok proteksi, oleh bantuan luar negeri, serta oleh bantuan pembukaan pasaran di negara-negara industri, bisa dilakukan asal negara tersebut berusaha keras memanfaatkan keunggulan komparatif yang secara alamiah dimilikinya. Pembangunan membutuhkan dibentuknya aparat negara dan pemerintah yang kompeten serta bersih, yang mampu menciptakan lembaga-lembaga ekonomi, sosial dan politik yang kokoh.
Buku bersubyek ekonomi ini salah satu koleksi Perpustakaan Umum Magetan. Ayo berkunjung …