Selamat bagi sepuluh besar peserta seleksi Duta Baca Kabupaten Magetan 2024 tingkat SMA/SMK sederajat. Setelah berjuang di babak penyisihan pada 22 April 2024, sepuluh besar peserta yang lolos ke tahap seleksi berikutnya, pada hari ini (30/04) di undang kembali di Graha Pusat Literasi untuk mengikuti seleksi babak Grand Final. Bila di babak penyisihan para peserta diuji melalui test tulis yang diantaranya juga membuat esai dengan tema penguatan Literasi. Maka pada babak Grand Final ini, para peserta diuji untuk menyampaikan orasi literasi berdasar esai yang sudah dibuat sebelumnya. Adapun kriteria penilaian pada Grand Final ini adalah Teknik penyampaian, kedalaman isi, dan terakhir kreativitas. Tidak hanya menyampaikan orasi, untuk memperdalam dan mengeksplorasi pengetahuan serta kemampuan calon Duta Baca ini, para peserta juga harus mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh masing-masing Juri
Sebelum menyampaikan orasinya, tiap peserta diminta untuk mengambil undian untuk penentuan nomor urut tampail. Adapun kesepeuluh besar peserta seleksi Duta Baca Kabupaten Magetan 2024 yaitu Afifah Nur Kholifah (MA IT Baitul Quran Al Jahra); Annisa Mutiara Madani (SMAN 1 Parang); Clareva Syahratu Sabiila (SMAN 1 Maospati), Melly Kusuma (SMAN 1 Kawedanan); Michelle Rebecca Wijaya (SMAN 1 Magetan); Muhammad Al Faruki (SMA IIS PSM Magetan); Nabila Berliana Callysta Devi (SMAN 1 Magetan); Novinda Aurora Rindawati (SMAN 1 MAospati); Salma Salsabila Nuursetya Fitriana (SMAN 1 Kawedanan); dan Sulthon Aulia Firdausa Reytama (SMAN 1 Barat).
Tidak hanya diramaikan oleh para supporter pendukung dari masing-masing peserta dengan yel-yelnya, kehadiran Duta Baca Tahun 2021 Rachel, Duta Baca 2023 Nafa, dan Wakil 1 Duta Baca Widya yang memberikan pesan-pesan inspiratif kiranya makin menyuntikkan motivasi dan semangat para peserta. Antusiasme para peserta tampak sepanjang proses seleksi berlangsung dimana mereka tidak hanya menyampaikan orasi literasinya, beberapa diantaranya turut menyuguhlkan kemampuan dan kreativitasnya dengan story telling atau juga pembacaan puisi. Melalui proses yang cukup ketat seperti ini diharapkan akan mampu menyaring dan menghasilkan Duta Baca Kabupaten yang dapat menginspirasi serta menjadi role models dalam upaya peningkatan literasi Masyarakat khususnya di Kabupaten Magetan.