Dinas Arpus dan Gerakan Magetan Menginspirasi Persembahkan Buku ‘Para Penyala Cahaya Dari Lereng Gunung Lawu’, di Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan

Sebagai momentum peringatan Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Magetan berkolaborasi dengan Gerakan Magetan Menginspirasi meluncurkan buku “Para Penyala Cahaya dari Lereng Gunung Lawu”. Rilis buku tersebut dilaksanakan pada Kamis (9/10) dalam kegiatan Festival Literasi Magetan 2025 di Graha Pusat Literasi Magetan. Tidak hanya tanda persembahan kepada Kabupaten Magetan yang menapaki perjalanan tiga setengah abad. Buku antologi tersebut juga merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat literasi dan pendidikan masyarakat Magetan.

Secara simbolis, buku “Para Penyala Cahaya dari Lereng Gunung Lawu” diserahkan oleh Apia Dewi Agustin, salah satu penulis karya antologi tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang diterima langsung oleh Wakil Bupati, Suyatni Priasmoro. Sambutan, “Bagus sekali!” yang dilontarkan Wakil Bupati saat penyerahan membuktikan semangat antusiasme dan apresiasi atas peluncuran buku tersebut. Perlu untuk diketahui, Gerakan Magetan Menginspirasi sebagai inisator penulisan buku tersebut pertama kali dicetuskan pada November 2022. Komunitas gerakan sosial ini bertujuan mendukung inklusi pendidikan di Kabupaten Magetan, yang kegiatan-kegiatannya dapat disimak melalui saluran media sosial IG @magetanmenginspirasi. Gerakan ini lahir dari semangat kolaborasi antara para pendidik dan mahasiswa yang peduli terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia lewat pendidikan.

Buku antologi “Para Penyala Cahaya dari Lereng Gunung Lawu”, berisi kisah-kisah inspiratif yang menyoroti perjuangan dan dedikasi para pelaku pendidikan, mulai dari siswa, mahasiswa, alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang, pendidik, pegiat literasi dan pendidikan, hingga tokoh masyarakat Magetan. Karya ini merupakan jendela untuk mengenalkan Magetan melalui kisah yang lahir dari masyarakatnya sendiri. Buku ini dapat pula dimaknai sebagai ruang refleksi dan ungkapan harapan agar pendidikan di Kabupaten Magetan terus bertumbuh secara merata, berkualitas, dan inklusif. Dengan demikian, kesenjangan dapat berkurang, dan setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk belajar.

Simbol kolaborasi warga Magetan atas terbitnya buku ini tidak sekedar pada momentum perilisannya yang melibatkan berbagai pihak. Lebih dari itu, Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd., dan Kepala Dinas Arpus, Suhardi yang memberikan pengantar khusus sebagai pembuka buku ini, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh penulis dan kontributor atas kontribusi mereka dalam memperkuat ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Adapun secara garis besar, buku yang merupakan karya antologi ini terdiri atas tiga bagian utama. Bagian I: Cahaya Fajar memuat refleksi dari para tokoh penggerak pendidikan di Magetan, seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kab. Magetan, Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Magetan, hingga Forum Mahasiswa dan Alumni Mahasiswa Magetan. Bagian II: Pelita Cahaya menghadirkan kisah tiga belas pendidik (guru dan dosen), serta figur inspiratif yang menyalakan perubahan melalui dedikasi di dunia pendidikan. Sementara itu, Bagian III: Pijar Cahaya menghimpun kisah enam belas siswa, mahasiswa, dan alumni asal Magetan yang membawa semangat perubahan dari Magetan untuk Indonesia.

Selepas acara peluncuran buku, Apia Dewi Agustin salah satu penulis sekaligus editor buku mengungkapkan “Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas setiap kontribusi tulisan dan kisah inspiratif yang dibagikan oleh para kontributor. Terkhusus, terima kasih kepada Bapak Rotmianto Mohamad (Dinas Arpus), Ibu Endang Asih (Pembina Magetan Menginspirasi), dan Anugerah Dewa Ale Kuncoro (Aktivis Magetan) atas dukungan dan bantuan yang luar biasa dalam terselenggaranya program kebaikan ini.”

Selain itu, beragam tanggapan positif juga banyak muncul khususnya dari para kontributor yang terlibat. Muhammad Yosrilrafiq Irwansyah, Kepala Subseksi Agroforestri Perhutani Jawa Timur, melihat buku ini sebagai simbol awal kebangkitan baru bagi Magetan. “Pada momen Hari Jadi Magetan ke-350, semoga buku ini bisa menjadi titik awal untuk memantik sumber-sumber cahaya baru yang memberikan nyala lebih terang, serta membawa Kabupaten Magetan semakin maju,” ujarnya.

Rofadan Mina Asryada, PNS di Pengadilan Agama Magetan, menilai bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi masyarakat Magetan. “Saya haturkan ucapan terima kasih kepada penyelenggara yang telah meluangkan waktu untuk menghimpun kisah-kisah penuh teladan dari putra-putri terbaik Magetan,” tuturnya.

Sementara itu, Nurisha Kitana, Pemuda Pelopor bidang Sosial Kemasyarakat Kabupaten Magetan, menafsirkan proyek ini sebagai ruang penghubung antara lokalitas dan dunia luas. “Program ini bukan sekadar kegiatan menulis buku, melainkan jembatan dari Magetan ke dunia, dari cerita sederhana menuju ruang yang lebih luas,” ungkapnya.

Sedangkan bagi Kaisar Akbar Purwanto, penerima beasiswa LPDP program S2 di Central South University, Tiongkok, menyatakan: “Tulisan ini saya persembahkan sebagai kado untuk Kabupaten Magetan di usia ke-350 tahun. Mari bersama memajukan Magetan dan menyalakan nyala asa keberlanjutan.”

Ke depan, buku ini akan disebarluaskan secara gratis kepada masyarakat Magetan dalam bentuk cetak maupun digital. Selain itu, buku ini akan diperkenalkan melalui berbagai kegiatan seperti Bedah Buku, Sharing Session, dan Mbulan Ndhadhari yang direncanakan berlangsung pada bulan November hingga Desember, agar masyarakat semakin mengenal kisah-kisah inspiratif dari tanah kelahiran mereka. Rencananya, buku ini juga akan dibagikan ke sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten Magetan. Selain itu, besar harapan, akan hadir lanjutan dari buku ini, menyambung cerita cahaya dan semangat kolaborasi yang telah dinyalakan bersama. Semoga akan terus lahir karya-karya berikutnya dari masyarakat Magetan untuk Magetan, yang terus menyalakan inspirasi dan memperkuat budaya literasi di Bumi Mageti. (ADA, nas)

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *