Sebagai salah satu upaya aktif dalam mewujudkan visi-misi Magetan sebagai Kabupaten Literasi, pada Sabtu (14/5/2022) Dinas Arpus Kab. Magetan mengadakan kegiatan “Mbulan Ndhadhari” yang bertempat di Pendopo Surya Graha. Sejatinya kegiatan tersebut akan diselenggarakan di halaman kantor Dinas Arpus, namun karena kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi pada akhirnya kegiatan harus berpindah tempat. Maksud kegiatan diadakan di halaman kantor (outdor) adalah menarik partisipasi masyarakat seluas mungkin untuk turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Meski demikian, mengingat masih adanya ancaman penularan COVID-19, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatn yang berlaku. Adapun tema dalam kegiatan tersebut yaitu Saresehan Sastra, Budaya, dan Seni “Ngobrol ‘Email saka Jakarta’ Bareng Mbah Woto”.
Partisipasi masyarakat luas menjadi hal penting yang diharapkan tercapai dari kegiatan tersebut. Dengan samakin banyak masyarakat yang turut terlibat, tingkat literasi masyarakat harapannya akan turut meningkat pula. Tidak hanya memaknai literasi sebagai aktivitas baca tulis namun juga mulai mengenal literasi budaya. Selain itu, budaya Jawa maupun budaya lokal di Magetan akan lebih dicintai dan dilestarikan. Kemudian yang tak kalah penting, kegiatan ‘Mbulan Ndhahari’ dapat menjadi ruang bagi para pelaku budaya, seni dan sastra di Kabupaten Magetan maupun kota lainnya untuk berekspresi dan membangun jejaring antar komunitas.
Pada kesempatan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut, diisi dengan beberapa sesi. Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Arpus Suhardi, yang disambung dengan arahan dari Bupati Magetan Suprawoto sekaligus membuka acara. Selanjutnya ditampilkan teatrikal Drama oleh kelompok seni tradisi Gandhang Mageti. Pada acara inti yaitu bedah buku “Email Saka Jakarta” karya Bupati Magetan Suprawoto yang pada kesempatan tersebut juga menjadi narasumber tunggal. Buku “Email Saka Jakarta” adalah buku yang berisi kumpulan tulisan-tulisan pendek (Cerita Cekak / Cerkak) dalam bahasa Jawa yang dimuat dalam mingguan Panjebar Semangat mulai periode 2009 – 2020. Cerita – cerita didalamnya berkisah tentang catatan perjalanan, pengalaman unik, maupun gagasan – gagasan penulis. Karena cukup banyak tulisan yang dikompilasi (lebih dari 400 artikel) maka buku tersebut diterbitkan dalam 3 edisi, yang dibagi menurut periode waktu.
Dalam sesi dialog, sebagai jawaban dari pertanyaan salah satu audience Suprawoto menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk konsisten menulis yakni dengan memaksa diri sendiri disiplin menulis dan tidak tergantung mood. Itu pula yang dilakukannya sehingga sampai saat ini tetap bisa konsisten tiap minggu menulis untuk mengisi rubrik “Email Saka Jakarta” yang kini berganti nama menjadi “Kembang Setaman”. Kegiatan “Mbulan Ndhadari” edisi pertama tersebut yang juga ditanyakan secara live streaming oleh Dinas Kominfo Kab. Magetan cukup mendapat respon yang positif dari para peserta yang hadir. Selanjutnya sesuai rencana kegiatan Dinas Arpus Kab. Magetan, kegiatan Mbulan Ndhadhari akan dilaksanakan tiap malam bulan purnama, dengan mengusung tema-tema dan konsep yang lebih variatif. (san)