Dalam rangka memperingati HUT ke-346 Kabupaten Magetan yang jatuh pada tanggal 12 Oktober. Selain itu sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan usaha para pemimpin dan pendahulu yang telah mendirikan serta membangun Kabupaten Magetan hingga seperti sekarang. Sepanjang bulan ini Dinas Arpus Kab. Magetan akan menampilkan lintasan sejarah mengenai profil singkat Bupati Magetan mulai yang pertama sampai dengan sekarang. Profil singkat akan disajikan secara series mulai tanggal 1 Oktober.
Raden Tumenggung Yosonegoro
Raden Tumenggung Yosonegoro (R.T. Yosonegoro) adalah Bupati Magetan pertama, yang menjabat dari tahun 1675-1703. Beliau lahir dengan nama kecil Basah Bibit atau Basah Gondokusumo. Bermula sekitar tahun 1650 ketika Basah Gondokusumo dan patih Patih Ngrangkusumo dituduh bersekutu dengan para ulama yang beroposisi dan menentang kebijaksanaan Sultan Amangkurat I. mereka mendapat hukuman untuk mengasingkan diri keluar dari pusat Mataram. Kemudian mereka menyingkir ke Semarang dan disana berkumpul dengan kakek Basah Gondokusumo yaitu Basah Suryaningrat. Perjalanan selanjutnya, Basah Gondokusumo bersama Basah Suryaningrat kakeknya menyingkir ke daerah lereng timur gunung Lawu. Kehadiran mereka diterima dengan baik oleh penduduk. Melalui perantaraan Ki Buyut Suro (selanjutnya bergelar Ki Ageng Getas), Basah Gondokusomo dan Basah Suryaningrat menemui Ki Ageng Mageti. Mengetahui bahwa keduanya kerabat keraton Mataram, Ki Ageng Mageti meminta mereka untuk tinggal dan diberi sebidang tanah di Dukuh Tambran. Perkembangan selanjutnya Desa Tambran diperluas, di bangunkan pasar dan diatur lebih baik sehingga daerah ini menjadi sebuah kota kabupaten yang kemudian diberi nama Ka Magetan. perkembangan tersebut memang cepat dilihat dari Zaman saat itu.
Basah Gondokusumo menghadap ke Plered untuk melaporkan yang sudah dikerjakan dalam pengasingannya di Magetan. Sultan menilai usaha Basah Gondokusumo membangun daerah Ka Magetan sebagai petanda benar-benar telah menunjukkan kesetiannya pada Mataram. Oleh karena itu, dia ditetapkan sebagai Bupati pertama di Ka Magetan dengan gelar baru Yosonegoro, yang berarti pembangun negara. Pada beberapa tulisan, Raden Tumenggung Yosonegoro diangkat (diwisuda) sebagai Bupati Magetan pada tanggal 12 Oktober 1675. Tanggal tersebut akhirnya menjadi tanggal lahirnya Kabupaten Magetan. Raden Tumenggung Yosonegoro meninggal tahun 1703 dan bersama istrinya dimakamkan di makam Setono Gedong di Kelurahan Tambran Kecamatan Magetan. Dalam versi lain (Sukarjan, 2014) disebutkan, “Kabupaten Ka Magetan berdiri tahun 1655 direstui oleh Amangkurat Agung di pusat Mataram, sedangkan pelantikan Bupati Yasanegara kurang lebih pada tahun 1660. Bupati Yasanegara meninggal dunia tahun 1703.”
Sumber bacaan :
Dinas Kominfo Kab. Magetan. “Sejarah Berdirinya Kabupaten Magetan”. Artikel online diakses tanggal 29 September 2021; url. https://kominfo.magetan.go.id/id/node/49
Sukarjan (2014). “Magetan dalam Panggung Sejarah Indonesia”. Cet. I. Media Guru