SDN Unggulan Kunjungi POCADI

Transformasi perpustakaan menuju digital menjadi topik aktual, seiring berlangsungnya revolusi industri 4.0 yang berbasis pada teknologi informasi digital. Perpustakaan Nasional RI juga telah melahirkan beberapa program untuk mendorong perubahan budaya tersebut. Pojok Baca Digital (POCADI) merupakan salah satu program yang digagas dan telah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir. Kabupaten Magetan pada akhir tahun 2020 lalu ikut pula menerima program bantuan/hibah tersebut dan mulai di operasionalkan sekitar Maret 2021. POCADI Kab. Magetan berlokasi di kompleks Pasar Baru Magetan, tepatnya di bawah Mall Pelayanan Publik/MPP. Selain untuk mempermudah akses masyarakat terhadap fasilitas POCADI. Penempatan POCADI di area publik seperti itu, juga dilatar belakangi alasan untuk membangun dan meningkatkan budaya literasi masyarakat luas. Secara  khusus mengenalkan literasi berbasis digital. Sejak dibuka, POCADI cukup mendapat sambutan dari masyarakat, terutama dari pengunjung anak-anak. Namun karena pandemi COVID-19 yang sempat menunjukkan tren tinggi di pertengahan 2021, POCADI sempat ditutup beberapa bulan.

Mulai awal 2022 ini, tingkat pengunjung POCADI menunjukkan peningkatan. Dalam sehari setidaknya ada 3 sampai 5 orang pengunjung. Yang cukup istimewa, pada Rabu (25/5), POCADI mendapat kunjungan rombongan dari siswa siswi kelas 5 dan 6 SDN Unggulan Kab. Magetan. Tak kurang dari 15 siswa dengan didampingi 2 orang guru Defiliana Wati dan Istirahayu, selama 3 jam mengeksplorasi layanan POCADI dan juga mengunjungi Pojok Baca Mall Pelayanan Publik/MPP di lantai 2. Dalam kunjungan tersebut, siswa siswi tidak hanya dijelaskan tentang bagaimana mengakses buku digital melalui komputer/PC yang tersedia di POCADI. Namun juga dijelaskan cara mengakses buku-buku digital tersebut di rumah atau dimana saja melalui perangkat smartphone dan juga laptop, yakni dengan menginstal aplikasi i-Pusnas serta e-Perpusdamgt.

Untuk menambah antusiasme siswa, kunjungan tersebut juga diselingi dengan games edukatif oleh Muhammad Rotmianto salah satu Pustakawan Dinas Arpus Kab. Magetan. Permainan diawali dengan membagi siswa siswi tersebut dalam 2 kelompok barisan. Kemudian anak yang paling depan diberikan informasi untuk diteruskan kepada barisan dibelakangnya, begitu seterusnya sampai yang paling akhir. Kemudian anak yang paling akhir menerima informasi tersebut diminta untuk menyebutkan apa informasi yang diterima atau didengarnya. Diakhir games dijelaskan bahwa permainan tersebut memiliki makna pentingnya menyampaikan pengetahuan dalam bentuk tulisan. Hal itu akan lebih mudah dilakukan dengan membudayakan kebiasaan menulis sejak usia dini. Itulah salah satu hakekat pentingnya literasi bagi peradaban manusia.

Di akhir kunjungan, Defiliana Wati salah satu guru pendamping mengungkapkan bahwa anak-anak menikmati kunjungan tersebut dan mendapat banyak pengetahuan baru mengenai literasi. Ke depan kunjungan serupa akan kembali direncanakan bagi kelas-kelas yang lain. Sementara itu dari Dinas Arpus Kab. Magetan, juga berharap kegiatan kunjungan seperti SDN Unggulan tersebut akan disusul oleh sekolah-sekolah yang lain.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *