DESKRIPSI BUKU
Penulis: Tajul Khalwaty
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota : Jakarta
Tahun: 2000
Halaman : 342
Nomor Panggil : 332.4 KHA
Lokasi : Perpustakaan Umum Magetan
Inflasi mempunyai beragam definisi, namun pada prinsipnya terdapat beberapa kesatuan pandangan bahwa inflasi merupakan suatu fenomena dan dilema ekonomi. Inflasi adalah suatu keadaan yang mengindikasikan semakin melemahnya daya beli yang diikuti dengan semakin merosotnya nilai riil (intrinsik) mata uang suatu negara..
Buku ini secara rinci membahas sumber-sumber pemicu inflasi, dampaknya terhadap perekonomian negara dan berbagai solusi yang harus dilakukan untuk menekan dan mengendalikan laju pertumbuhan inflasi, baik oleh pemerintah selaku pemegang otoritas fiskal dan moneter maupun oleh para praktisi bisnis dan kalangan swasta lainnya.
Ketidakstabilan ekonomi akan memicu ketidakstabilan politik, dan ketidakstabilan politik mengurangi kepercayaan pelaku ekonomi terhadap pemerintahan suatu negara yang mengakibatkan stagnasi ekonomi, dari sinilah awal beranjaknya peningkatan angka inflasi.
Mencari solusi atas inflasi tidaklah mudah karena sangat tergantung kebijakan politik, ekonomi dan keuangan suatu negara. Inflasi yang berkepanjangan akan sangat merugikan masyarakat maupun sektor industri, terutama aktivitas produksi yang sangat tergantung pada bahan baku dan komponen impor.
Gejala inflasi dan tindakan-tindakan yang berdampak inflator harus selalu dicermati dan ditekan sedini mungkin sampai tingkat yang paling aman. Di sinilah kemampuan, profesionalisme dan reputasi otoritas moneter dan pemerintahan sangat menentukan untuk memilih kebijakan solutif dalam usaha menanggulangi inflasi.
Inflasi yang tinggi pada akhirnya akan mendorong produsen melakukan efisiensi terhadap industrinya, seperti merasionalisasi tenaga kerja dan restrukturisasi atau melakukan perampingan organisasi perusahaannya yang berakibat menambah jumlah pengangguran. Penawaran tenaga kerja bertambah sementara permintaannya makin berkurang.
Menurut teori kuantitas, dijelaskan bahwa sumber utama terjadinya inflasi adalah karena adanya kelebihan permintaan (demand) sehingga uang yang beredar di masyarakat bertambah banyak. Teori ini membedakan sumber inflasi menjadi dua, yakni ‘Demand Pull Inflation’ dan ‘Cost Push Inflation’. Secara umum terdapat 4 macam cara atau kebijakan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dan mengendalikan laju pertumbuhan inflasi hingga ke tingkat yang paling rendah dan aman bagi kinerja perekonomian dan struktur ekonomi, yaitu kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kebijakan output, serta kebijakan harga dan indexing.
Literatur bersubyek ekonomi ini salah satu koleksi menarik Perpustakaan Umum Magetan. Ayo berkunjung …