DESKRIPSI BUKU
Pengarang: T. Christian Miler
Penerbit : UFUK Press
Tempat Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2007
Jumlah Halaman : 488
Nomor Panggil : 332.4 CHR
Lokasi : Perpustakaan Umum Magetan
Membuang Jutaan Dolar, Menewaskan Ribuan Jiwa, & Perusahaan Rakus di Irak
Pasca invasi AS pada tahun 2003, Irak mengalami kelumpuhan dan kehancuran di berbagai bidang, menyebabkan tidak berfungsinya aneka insfrastruktur dan struktur penting kehidupan. Negeri yang telah porak poranda itu ibarat sebuah megaproyek, yang melibatkan banyak perusahaan dan kontraktor kakap AS dan beberapa negara lain dengan berbagai spesifikasinya.
Buku ini merupakan hasil investigasi penulis, seorang wartawan senior Los Angeles Times, tentang perputaran ‘uang haram’ atas nama pembangunan Irak baru. Sejumlah nama tenar akan banyak ditemui dalam buku ini, baik itu pebisnis papan atas, politisi elite Gedung Putih, kontraktor kelas kakap hingga birokrat-birokrat uluung yang dengan rapi dan lihai membingkai bisnis manipulatifnya di Irak.
Penulis yang seorang jurnalis investigasi, ‘membocorkan’ berlakunya praktik kolusi dan nepotisme di balik proses tender mengaproyek pembangunan Irak tersebut. Ia mengungkapkan perselingkuhan antara pebisnis-kontraktor dengan politisi-birokrat.
Jadilah Irak ibarat sebuah ‘kue bisnis’ yang tiap potongnya dibagi secara merata kepada beberapa pebisnis dan politisi kakap AS. Hubungan antara Halliburton Company dengan Dick Cheney selama perang Irak, hanya satu contoh dari sekian realitas lainnya yang diulas dalam buku ini.
Untuk dapat memahami dengan baik seluruh isi Buku ini, penulis membuka dengan kronologis kejadian penting dalam perang dan rekonstruksi Irak, yang dimulai dengan peristiwa pesawat menabrak WTC dan Pentagon (11/9/2001). Hingga akhirnya Kongres AS mengesahkan resolusi yang memberi mandat kepada Bush untuk mengerahkan pasukan ke Irak “yang dianggap penting dan layak” (8/11/2002). Kemudian pada 9 April 2003, pasukan AS merebut kekuasaan atas Baghdad, dan warga Irak yang bersukacita menumbangkan patung Saddam Husein di lapangan Firdos bersama-sama Marinir AS, yang diproklamirkan sebagai “hari Pembebasan”. Selang 2 hari setelahnya Kongres menyetujui pendanaan pertama rekonstruksi AS di Irak senilai 2.4 milyar dolar. Sejak itulah megaproyek pembangunan kembali Irak dimulai.
Buku mengenai politik Timur Tengah ini salah satu koleksi menarik Perpustakaan Umum Magetan. Ayo berkunjung …
Sinopsis diatas juga dapat disimak melalui kanal berikut: