DESKRIPSI BUKU

Penulis:  Anthony Giddens

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Kota : Jakarta

Tahun: 1999

Halaman : 218

Nomor Panggil : 320.53 GID

Lokasi : Perpustakaan Umum Magetan

Buku ini merupakan terjemahan dari judul aslinya ‘The Third Way; The Renewel of Social Democracy’ yang diterbitkan Blackwell Publisher, USA. Buku ini menunjukkan bahwa pengembangan jalan ketiga tidak hanya tidak mungkin, justru sebuah keharusan. Jalan ketiga merepresentasikan pembaruan demokrasi sosial dalam sebuah dunia dimana pandangan-pandangan golongan kiri sudah lama usang. Sementara pandangan kelompok kanan baru tidak memadai dan kontradiktif. Agenda demokrasi terpadu, dinamis, dan berjangkauan luas mulai muncul. Itulah agenda yang bisa menyalakan kembali idealisme politik.

Dalam dunia politik, telah lama berlangsung dan selalu relevan pembicaraan tentang ‘jalan ketiga’ antara sosialisme dan liberalisme. Sayangnya, bahkan diantara para pendukung gagasan ini belum ada kata sepakat mengenai apa dan bagaimana jalan ketiga itu, sedangkan para kritikus menolak kemungkinan adanya jalan seperti itu.

Dunia di penghujung abad kedua puluh dicirikan oleh “manufactured uncertainty”, sebuah kenyataan masa sekarang yang penuh diliputi oleh ketidakpastian, yang tidak ditimbulkan oleh alam tetapi oleh manusia sendiri berkat teknologi yang diciptakannya. Hingga akhirnya mengarah pada “high consequence risk”.

Dunia sekarang harus dipikirkan sebagai resultante dari empat gugus institusi: kapitalisme (melahirkan gerakan buruh), industrialisme (melahirkan gerakan ekologi), pengawasan/surveillance (melahirkan gerakan demokrasi) dan kekuatan/kekerasan militer (melahirkan gerakan perdamaian).

Baik di timur maupun Barat, masalah-masalah sosial biasa dipecahkan mengikuti dua pola sudut pandang, Kiri atau Kanan. Kelompok Kiri sering dikaitkan sosialisme, yang memperjuangkan persamaan, mendukung intervensionis negara, hingga diejek sebagai high tax and big spender serta bermental birokratis.  Kelompok Kanan yang percaya akan Kapitalisme, menerima ketidaksamaan sebagai hal wajar, mengurangi peran negara sampai minimal, hingga dituduh menyengsarakan dan tidak peduli rakyat kecil.

Jalan ketiga’ tidak boleh ditafsirkan sebagai sekedar pilihan antara sosialisme atau kapitalisme, antara negara atau pasar. ‘jalan ketiga’ adalah jalan untuk keluar dari pembelahan “kiri” dan “kanan” yang naif, lebih dari itu, suatu jalan untuk meredakan ketegangan antara high consequence risk dan ontological security.

Tujuan umum politik jalan ketiga adalah membantu anggota masyarakat merintis jalan mereka melalui revolusi utama: globalisasi, transformasi dalam kehidupan personal, dan hubungan kita dengan alam.

Nilai-nilai Jalan Ketiga meliputi: persamaan; perlindungan atas mereka yag lemah; kebebasan sebagai otonomi; tak ada hak tanpa tanggungjawab; tak ada otoritas tanpa demokrasi; pluralisme kosmopolitan; dan konservatisme filosofis.

Buku bersubyek konsep ekonomi ini salah satu literatur yang amat menarik untuk dibaca. Buku ini tersedia di Perpustakaan Umum Magetan. Ayo berkunjung …

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *