DESKRIPSI BUKU

Penulis:  Tony Hartono

Penerbit : Remaja Rosdakarya

Kota : Bandung

Tahun: 2006

Halaman : 448

Nomor Panggil : 330.9 HAR

Lokasi : Perpustakaan Umum Magetan

Buku ini merupakan suatu pengantar ekonomi, baik mikroekonomi maupun makroekonomi, khususnya mengenai cara kerja sistem perekonomian Indonesia. secara garis besar terbagi atas empat bagian, pertama pendahuluan, kedua menelaah dasar-dasar mikroekonomi, ketiga dasar-dasar makroekonomi, dan keempat manajemen ekonomi.

Ilmu ekonomi pada dasarnya hanya menaruh perhatian pada barang-barang ekonomi, dimana untuk mendapatkannya harus melalui pertukaran (membayar). Fokus kajian seputar faktor produksi yang terdiri atas tenaga kerja, kapital, tanah (sumber daya alam), dan entrepreneurship.

Model aliran sirkuler adalah cara paling sederhana untuk memahami bagaimana sistem ekonomi bekerja. Aliran sirkuler mengilustrasikan bagaimana empat sektor saling berhubungan melalui ‘pasar barang’, ‘pasar jasa’ dan ‘pasar keuangan’. Model aliran sirkuler meliputi aliran fisik dan aliran pembayaran.

Tabungan, pajak, dan impor disebut kebocoran, sedangkan investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor disebut injeksi. Perekonomian berada pada titik keseimbangan apabila injeksi total sama dengan kebocoran total. Ketidakseimbangan antara keduanya akan menimbulkan kegoncangan makroekonomi.

Dalam membandingkan taraf hidup antar negara satu dengan yang lain, para ekonom cenderung menggunakan Puschasing Power Parity dibandingkan pendapatan perkapita. Sementara, untuk menghitung pertumbuhan ekonomi, PDB riil lebih tepat digunakan karena tidak bersandar pada pengaruh harga yang selalu fluktuatif.

Kesejahteraan masyarakat dikatakan membaik (wefare improvement) jika penyediaan barang publik berdampak positif pada sasaran makroekonomi, seperti penurunan pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, pemerataan pendapatan, dan neraca pembayaran.

Sistem pasar tidak menjamin sumber daya dialokasikan secara efisien karena hadirnya eksternalitas, monopoli, kesenjangan pendapatan, barang publik, dan informasi tidak sempurna. Ketidakmampuan pasar mencapai efisiensi ini disebut kegagalan pasar (failur market). Campur tangan pemerintah diperlukan jika alokasi sumber daya menjadi lebih efisien dibandingkan ketika tanpa pemerintah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi penting untuk menyerap pengangguran dna meningkatkan taraf hidup. Menurut Okun’s Law, setiap perekonomian tumbuh 1%, akan menurunkan tingkat pengangguran.0.4%

Literatur bersubyek ekonomi ini adalah salah satu koleksi Perpustakaan Umum Magetan. Ayo berkunjung …

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *