Masa Depan Sempurna

DESKRIPSI BUKU

Penulis:  John Micklethwait

& Adrian Wooldridge

Penerbit : Yayasan Obor Indonesia

Kota : Jakarta

Tahun: 2007

Halaman : 532

Nomor Panggil : 330.9 MIC

Lokasi : Perpustakaan Umum Magetan

Globalisasi adalah fenomena paling penting zaman  kita ini. ia adalah pokok bahasan yang penuh percekcokan, rumit, dan setiap unsurnya berada di jantung perdebatan besar. Tapi orang cenderung tidak mau melihat pokok ini secara bulat. Globalisasi bukanlah proses yang dengan sendirinya pasti akan terjadi tapi suatu proses yang sangat manusiawi, dimana keberhasilan harus diperjuangkan, bukan dianggap pasti terjadi.

Globalisasi telah menjadi fenomena ekonomi, politik, budaya yang paling penting pada zaman ini. integrasi ekonomi dunia bukan hanya mengubah bentuk bisnis tapi juga menata kembali kehidupan individu, menciptakan kelas sosial baru, pekerjaan yang berbeda, kekayaan yang tak terbayangkan, dan kadang kemiskinan yang memilukan.

Globalisasi pada dasarnya fenomena komersial bukan politis, didorong oleh pedagang mata uang dan wiraswasta bukan oleh politikus dan birokrat. Lembah Silikon dan Bangalore secara umum memainkan peran lebih penting daripada Washington D.C dan New Delhi. Globlaisasi bukan hanya membuat pemakaian sumber daya lebih efisien, ia juga berhubungan dengan kebebasan, sebagaimana tujuan-tujuan pada filsuf liberal klasik yang masih menjadi fondasi demokrasi Barat.

Globalisasi dikatakan juga sebagai proses yang seringkali brutal dan kacau balau. Bahkan di Negera yang dikelola baik, tak luput dari masih banyaknya orang miskin, banyak orang tidak tidak berpendidikan, dan makin banyak pekerja sektor publik, hingga rusaknya lingkungan hidup. Di dunia berkembang dengan per kapita $1.500/tahun atau kurang, gambarannya jauh lebih memprihatinkan.

Globalisasi memang tidak menjadikan negara-negara miskin tambah kaya. Tapi ia juga tidak menyebabkan negara-negara miskin tambah miskin. Negara-negara miskin menjadi miskin bukan karena globalisasi, tapi karena mereka gagal dalam pertumbuhan ekonomi mereka. Dari studi empirik yang ada, pada umumnya justru menemukan bahwa globalisasi (lewat jalur perdagangan internasional) meningkatkan kinerja perekonomian semua negara. Myanmar dan Korea Utara dapat menjadi contoh negara yang menghalangi globalisasi, tapi bisa dilihat, perekonomian mereka tidak bisa dikatakan maju.

Globalisasi memang menambah ketidaksetaraan, tapi ia tidak menciptakan masyarakat ‘pemenang-rebut-semua’, dan jumlah pemenang  jauh melebihi jumlah pecundang. Memang ada orang yang tertinggal,, tapi globalisasi menolong jutaan orang melompat ke depan. Globalisasi jelas memberikan manfaat kepada produsen dengan memberi mereka pilihan lebih besar atas bahan baku, teknik produksi, dan talenta manusia, serta atas pasar-pasar tempat mereka menjual produk mereka. Sementara bagi konsumen, globalisasi menyediakan bagi mereka barang yang lebih baik dan harga yang lebih kompetitif. Globalisasi meningkatkan efisiensi, dan dengan demikian kemakmuran.

Literatur bersubyek ekonomi ini salah satu koleksi Perpustakaan Umum Magetan. Ayo berkunjung …

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *