Mohamad Rotmianto, Esais Terbaik ILPN 2021

Di tengah Pandemi COVID-19, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Magetan patut berbahagia di tahun 2021 ini. Bila sebelumnya pada peringatan hari kunjung perpustakaan tanggal 14 September 2021 lalu, Bupati Magetan DR. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka untuk kategori Pejabat Publik. Berselang satu bulan sesudahnya, salah satu Pustakawan Dinas Arpus Kab. Magetan, yaitu Mohamad Rotmianto terpilih sebagai pemenang lomba Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) tahun 2021. ILPN merupakan kegiatan kepenulisan yang bersifat kompetisi, diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sejak 2020. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong penguatan budaya literasi dan menjadi momentum demi memulai tradisi dan iklim penulisan secara berkelanjutan sekaligus menyalurkan pemikiran positif dan inovatif untuk masyarakat Indonesia. Tahun 2021 ini merupakan pelaksanaan ke-2, mengambil tema tentang nilai-nilai kearifan lokal yang berkaitan dengan modernisasi dan globalisasi, pelestarian lingkungan, biografi tokoh kreatif, character building, serta pariwisata. Hasil kegiatan ini adalah terkumpulnya 20 naskah terbaik terseleksi dari hampir 300 naskah seluruh penjuru Tanah Air, yang akan diterbitkan oleh Perpusnas Press (selaku pihak yang membidani Inkubator Literasi Pustaka Nasional) menjadi buku sesuai motto “Tulis, Terbit, Sebarkan” sebagai upaya menghadirkan buku-buku bermutu di tengah masyarakat.

Dalam Inkubator Literasi Pustaka Nasional 2021, Mohamad Rotmianto adalah peserta dari salah satu pustakawan Dinas Arpus Magetan dengan karya tulis (esai) “Menyemai Character Building Melalui Penguatan Literasi Sejak Dini: Sharing Personal Experience “Junior Writerpreneur” ala Anak Magetan”. Esai tersebut membahas tentang strategi dan pelaksanaan pendampingan, pembinaan, dan pelatihan literasi baca-tulis untuk anak didik usia SD dan SMP di Kabupaten Magetan, yang disebut “Junior Writerpreneur”. Kegiatan bertajuk “Junior Writerpreneur” tersebut selaras dengan Peraturan Bupati Magetan Nomor 62 Tahun 2020 tentang Gerakan Literasi Kabupaten Magetan. Penulis sengaja memfokuskan pendampingan, pembinaan, dan pelatihan literasi untuk peserta didik SD dan SMP, dengan pertimbangan bahwa rentang usia tersebut cukup ideal untuk dibina dan diarahkan. Dengan pembinaan sedini mungkin, diharapkan kemampuan membaca dan menulis peserta didik SD dan SMP yang tergabung dengan kegiatan “Junior Writerpreneur” dapat berkembang seiring-sejalan dengan semakin tinggi jenjang pendidikan mereka, sehingga kelak tidak ada lagi kondisi yang disebut dengan “gagap membaca dan menulis” atau predikat “Generasi Nol Buku” sebagaimana yang terjadi saat ini. Kegiatan Junior Writerpreneur diikuti masing-masing 12 SD dan SMP negeri maupun swasta se-Kabupaten Megetan. Dikarenakan Protokol Kesehatan, pelaksanaan pembinaan dibagi menjadi 2 (dua) hari untuk memecah kerumunan yaitu 13 Oktober 2020 untuk kategori SD dan 14 Oktober 2020 untuk kategori SMP. Pembinaan tersebut menghasilkan buku (dengan ISBN 978-623-96428-4-6) yang berjudul “Junior Writerpreneur #1: Inklusi Sosial” yang terdiri dari 27 judul naskah kategori SD dan 21 judul naskah kategori SMP. Buku tersebut berisi tentang aktivitas sosial-ekonomi masyarakat sesuai dengan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang diemban Perpustaaan Nasional RI. Rilis buku dilaksanakan pada 21 Juni 2021 oleh oleh Bupati Magetan Suprawoto yang hadir untuk membuka acara sekaligus memberikan sambutan, pengarahan, dan motivasi kepada peserta didik. Sedangkan Wakil Bupati Nanik Endang Rusminiarti hadir pada 22 Juni 2021 untuk menutup acara. Pada hari perilisan itu juga dipilih penulis terbaik kategori SD dan SMP untuk menstimulasi anak didik agar terus menghasilkan karya tulis. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun.

Mohamad Rotmianto, Pemenang ILPN Tahun 2021

Alumnus prodi Ilmu Perpustakaan FISIP Unair tahun 1997 ini, telah cukup lama malang melintang di dunia kepustakaan. Selepas lulus kuliah Mohamad Rotmianto mengawali kariernya sebagai Pustakawan di Lembaga pendidikan Alfalah Surabaya mulai tahun 1997 sampai 1999. Setelah 2 tahun disana, sejak tahun 1999 mencoba tantangan baru sebagai Pustakawan di Pondok Pesantren Arrisalah Ponorogo. Menjadi Pustakawan di Ponpes Arrisalah Ponorogo hanya bertahan 2 tahun. Di tahun 2001 ia diangkat sebagai Kepala Perpustakaan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kehidupan sebagai Kepala Perpustakaan dan pustakawan di lingkungan kampus, menarik minatnya untuk melanjutkan studi. Pada 2007 Rotmianto (panggilan Mohamad Rotmianto) memulai kuliah dengan mengambil program studi Ilmu Informatika di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan lulus tahun 2010.

Ketekunan dan kecintaannya pada dunia kepustakaan tidak hanya tercermin dari perjalanan kariernya. Kuliah di Ilmu Informatika tak menyurutkan perhatiannya dari dunia kepustakaan. Skripsi sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjananya juga tak lepas dari kepustakaan. Ia mengambil judul skripsi “Perancangan aplikasi Penentuan Nomor Klasifiaksi Elektronik-Dewey Decimal Classification menggunakan Tool HTML Compiler“. Berawal dari itulah karya pertama Rotmianto lahir. Disela-sela waktunya bekerja sebagai Pustakawan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, ia mengembangkan program aplikasi dan sekaligus menjadi founder “e-DDC”. Sebuah aplikasi ringan namun amat membantu pekerjaan para Pustakawan untuk mengklasifikasikan buku. Rotmianto mulai membangun prototipe “e-DDC” sekitar Januari 2009, dan rilis pada April 2010 (versi 1). Perjalanan kariernya selama 9 tahun di Universitas Muhammadiyah harus berakhir, ketika mulai Juni 2010 ia diterima dan bekerja sebagai PNS di Pemkab Magetan, dengan jabatan Pustakawan. Mengawali pekerjaan sebagai PNS, ia di tempatkan sebagai Pustakawan di SDN Unggulan Magetan. Selama bertugas disana, ia terus mengembangkan aplikasi “e-DDC”, hingga pada tahun 2014 akhirnya ia dapat menyempurnakan dan merilis “e-DDC” versi 2. Tidak berpuas dengan aplikasi itu, pada tahun 2017 aplikasi “e-DDC” yang dikembangkannya bermigrasi menjadi “e-Class” (versi 1).

Tahun 2020 menjadi awal bagi Rotmianto untuk memulai tugas barunya sebagai Pustakawan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Magetan. Ditempat baru ini, diharapkan ia dapat memberikan warna dan semangat baru untuk semakin mengembangkan perpustakaan di Kabupaten Magetan. Setahun di Dinas Arpus Kab. Magetan, di tahun 2021 ini ia selesai meng-upgrade aplikasi “e-Class” menjadi versi 2. Selain aplikasi “e-DDC” atau “e-Class”, ia juga telah melahirkan beberapa karya tulis berupa buku. Sebuah novel dengan judul “The DDC Game: a Sci-Fi Novel Revised Edition” terbit tahun 2016. Buku kedua yang diterbitkan adalah “Understanding DDC #1: Langkah Awal Memahami Skema Klasifikasi DDC” (2017), dan buku ketiga “Understanding DDC #2: Pengklasifikasian Karya Sastra Berdasarkan Skema Klasifikasi DDC” terbit tahun 2021. Selain karya-karyanya, selama menjadi Pustakawan di Pemkab Magetan, Rotmianto juga pernah mencatat beberapa prestasi yaitu penghargaan Bung Tomo Award 2013, peringkat ke-2 pustakawan berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur 2014, peringkat ke-1 pustakawan berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur 2015, peringkat ke-2 pustakawan berprestasi tingkat Nasional 2015, finalis seleksi pustakawan utusan Indonesia untuk CONSAL 2018, dan yang terkini adalah juara 1 Lomba Penulisan Esai Inkubator Literasi Pustaka Nasional 2021. Semoga semangat dan kecintaan Rotmianto pada dunia kepustakaan akan semakin menghidupi budaya literasi di Kabupaten Magetan, yang dalam beberapa tahun terkakhir ini mulai menggeliat.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *