The Muslim Jesus: Kisah dan Sabda Yesus dalam Literatur Islam

DESKRIPSI BUKU

Pengarang : Tarif Khalidi

Penerbit : Serambi

Kota : Jakarta

Tahun  : 2003

Halaman :  246

Nomor Panggil : 2 x 3.9 KHA

Lokasi : Perpustakaan Umum Magetan

Yesus berkata, “Ada empat (sifat) yang bila melekat dalam diri seseorang akan melahirkan kekaguman: diam, yang merupakan awal dari pengabdian, rendah hati di hadapan Tuhan, zuhud terhadap dunia, dan kemiskinan”.” [p.65]

Yesus pernah berkata, “Jika seorang di antara kamu memberikan sedekah dengan tangan kanan, hendaklah dia menyembunyikannya dari tangan kirinya. Jika berdoa, hendaklah dia ,menutupkan kain pintunya, karena Tuhan membagi-bagi pertolongan-Nya sebagaimana Dia membagi secara adil makanan-Nya”.” [p.77]

Yesus berkata, “Sungguh kukatakan kepadamu sekalian, lapisan-lapisan langit itu kosong dari orang-orang kaya. Lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum ketimbang seorang kaya memasuki surga”.” [p.95]

Yesus terlihat keluar dari rumah pelacuran. Seseorang berkata, “Wahai Roh Tuhan, apa yang kaulakukan di rumah perempuan itu?” “Tentu orang sakit yang dikunjungi oleh seorang tabib,” jawab Yesus.” [p.105]

Buku ini adalah terjemahan dari judul aslinya ‘The Muslim Jesus: Saying dan Stories in Islamic Literature’ karangan Tarif Khalidi, diterbitkan Havard University Press, Cambridge tahun 2001.

Sebagai sebuah dokumen yang memiliki kedalaman religius, buku ini merupakan sumbangan penting bagi tumbuhnya kesalingpahaman dan dialog lintas budaya dan agama, terutama antara Islam dan Kristen. Buku ini menyuguhkan kisah ‘percintaan’ dan kedekatan antara Yesus dan Islam, sebagai tokoh sentral yang ditampilkan sebagai nabi muslim dan imam para zahid dan sufi, sumber teladan moral dan spiritual kaum muslim selama berabad-abad.

Buku ini berisi kumpulan nasihat dan kisah Yesus dalam konteks kepustakaan nonkristiani yang disebut penulisnya sebagai “Injil Muslim”.  Yesus yang dihadirkan dalam beberapa hal mirip dengan Yesus yang terdapat dalam Injil Kristen, dan dalam beberapa hal lainnya berbeda.

Sumber-sumber yang dirujuk berasal dari berbagai karya mengenai akhlak dan ibadah sehari-hari, naskah-naskah sastra, karya-karya sufisme, antologi-antologi hikmah, serta sejarah para nabi dan wali, yang terentang dari abad ke-8 M sampai abad ke-18.

Bagian pertama, pendahuluan, menjelaskan kerangka kesejarahan dan kesusastraan pelbagai nasihat dan kisah tersebut. diurutkan dan disusun secara kronologis. Kemudian pada bagian kedua, memuat Injil Muslim yang terdiri dari 303 kisah dan sabda-sabda Yesus dalam literatur Islam.

“Orang yang berilmu tinggi hanya dilihat dari tindakannya, dan seorang Biksu akan menjadi orang yang baik jika perbuatannya mencerminkan siapa dirinya, karena pohon dikenali dari buahnya”

Santo Francis

Buku menarik bersubyek religiositas ini salah satu literatur yang layak dibaca dalam kaitannya dialog antara Islam dan Kristen. Buku ini salah satu koleksi Perpustakaan Umum Magetan, ayo berkunjung …

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *